Pihak SMPI Al-Azhar pernah melakukan pembuatan dashboard terkait absensi guru dan siswa. Penggunaan dashboard memberikan informasi dan sudut pandang yang lebih beragam terhadap kepala sekolah karena informasi ditampilkan dalam visualisasi yang interaktif. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah dashboard terkait absensi guru dan siswa untuk kepala sekolah dalam memantau performa guru dan siswa. Hal ini dapat mempersulit kepala sekolah untuk mengambil poin yang penting dari laporan karena hanya disajikan dalam daftar dan tabel. Selain itu, olahan data absensi yang dijadikan laporan untuk kepala sekolah SMPIA 13 Surabaya hanya berupa berkas Excel. Akibatnya proses rekapitulasi data absensi memakan waktu yang lama.
Seringkali pihak tata usaha melakukan kesalahan dalam mengolah data karena data dipilah satu per satu secara manual untuk dijadikan bahan laporan. Konsekuensi ditentukan oleh manajemen sekolah setelah bagian tata usaha sekolah menyerahkan laporan per bulan yang berasal dari pengolahan data jurnal absensi guru dan siswa. Sanksi pemotongan gaji sedangkan bagi siswa pertimbangan oleh manajemen sekolah untuk kenaikan jenjang yang lebih tinggi. Guru dan siswa yang memiliki performa dibawah standar yangĭitetapkan sekolah. SMPIA 13 Surabaya melakukan hal serupa dalam menerapkan absensi bagi guru dan siswa.
Sekolah dapat menentukan konsekuensi yang sesuai bagi setiap guru atau siswa yang memiliki performa dibawah standar. Dari hasil absensi pihak sekolah dapat melihat performa guru dan siswa berdasarkan jumlah kehadiran ataupun jam keterlambatan. Pendidik dan siswa ajar yang ada di sekolah. Khususnya di sekolah bertujuan untuk mengetahui orang-orang Penggunaan absensi di dunia pendidikan merupakan hal yang Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember. RESEARCH (STUDI KASUS: SMPIA 13 SURABAYA). PEMBUATAN DASHBOARD PEMANTAUAN ABSENSI DAN
0 kommentar(er)
